BMW Tersenyum Lebar! Satu-satunya Merek Mobil Mewah yang Jualannya Naik di Indonesia
JAKARTA – BMW, jika diibaratkan seorang manusia, mungkin sedang tersenyum lebar. Soalnya, mereka menjadi satu-satunya merek mobil mewah yang penjualannya naik di Indonesia pada kuartal satu 2025.
Pabrikan asal Jerman itu, melalui keterangan resmi pada Kamis (24/4/2025), mengumumkan capaian penjualan retail sebanyak 835 unit sepanjang Januari-Maret 2025 hanya untuk merek BMW.
Angkanya naik 7,7 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yo) yang berjumlah 775 unit.
BMW mengklaim tidak ada merek mobil mewah lain di Indonesia yang membukukan hasil penjualan positif pada tiga bulan pertama 2025 selain mereka.
President Director PT BMW Group Indonesia Peter ‘Sunny’ Medalla kemudian menyebut BMW berhasil mempertahankan dominasi di segmen mereka. Pangsa pasar BMW pada kuartal satu 2025, akunya, juga menorehkan rekor.
“Rekor 57,2 persen market share (pangsa pasar) di segmen premium,” tukas pria asal Filipina itu.
Menilik data penjualan retail Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), performa satu merek milik BMW Group lainnya yaitu MINI secara spesifik mengalami penurunan 24 persen yoy pada kuartal satu 2025, dari 204 unit menjadi 155 unit.
Meski begitu, BMW Group secara keseluruhan yang terdiri dari BMW plus MINI tetaplah meraih pertumbuhan penjualan 1,12 persen yoy pada Januari-Maret 2025, dari 979 unit ke 990 unit.
BMW Masih Kuasai Pasar Mobil Listrik Mewah Indonesia
BMW tak hanya menjadi yang terdepan di pasar mobil mewah Indonesia secara holistik pada kuartal satu 2025. Merek ini pun masih berstatus pemimpin pasar mobil listrik premium di Tanah Air.
“BMW juga mempertahankan dominasi di segmen kendaraan listrik premium, dengan menguasai 64 persen market share. Artinya, dua dari tiga pembeli kendaraan listrik premium di Indonesia memilih BMW. Sebuah capaian luar biasa yang menunjukkan keunggulan teknologi elektrifikasi BMW,” nilai Sunny.
Secara volume, transaksi jual-beli mobil listrik BMW pada periode itu ialah 135 unit. Kontribusinya menyentuh 16 persen terhadap total penjualan mobil BMW di Bumi Pertiwi.
“Melihat hasil kuartal pertama, kami optimistis dapat menghadirkan pertumbuhan yang lebih kuat di kuartal dua melalui peluncuran model-model terbaru serta perluasan jaringan diler berstandar global dengan konsep BMW Retail.Next,” tutup Sunny. [Xan]