[HOAKS atau FAKTA]: Dedi Mulyadi Wajibkan Warga Jabar Gunakan Bambu untuk Membangun Bangunan
![[HOAKS atau FAKTA]: Dedi Mulyadi Wajibkan Warga Jabar Gunakan Bambu untuk Membangun Bangunan](https://ids.alongwalker.co/media/id/aHR0cHM6Ly9pbWcubWVyYWhwdXRpaC5j-b20vbWVkaWEvMGYvMmEvY2UvMGYyYWNl-MGQ1M2E3OTUxZDJjZGVlN2UxMTkxYzA1-MDguanBlZw/162701dbb8ba94a042cf2f756caed6be.jpeg)
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dikabarkan mewajibkan penduduknya membangun bangunan dengan bahan dasar bambu. Salah satu alasannya untuk mengurangi penggunaan semen.
Informasi ini diunggah akun Facebook “Suci Adi”. Akun itu juga menyebutkan bahwa kebijakan Dedi ini mengikuti yang dilakukan negara lain seperti China dan Amerika.
Gebrakan Baru Dari Gubenur Jawa barat
Gubenur Jabar Dedi Mulyadi ingin Kurangi Penggunaan Batu dan Semen Di Jabar (Jawa Barat) Dan Mengantikannya Dengan Bambu !!
Pembangunan Rumah di Jabar Harus Menggunakan Bambu ” !!
Untuk Mewujudkan Wacana Menggunakan Bahan Baku Bambu, Mulai tahun ini Akan mulai Membangun Beberapa sekolah Dari Bambu, ” Ujarnya”
Dan Menurut KDM, Di China dan amerika, sudah Membangun Hotel-Hotel Dari Bambu, Contohnya di tiongkok !! Sedangkan kita, Kenapa punya kualitas Bambu bagus, Tidak bisa bikin ¿!!”
Gimana Pendapat Kalian ??
Ternyata, informasi yang beredar tersebut adalah hoaks. Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “Dedi Mulyadi mewajibkan pembangunan rumah di Jawa Barat menggunakan bambu”.
Tidak ditemukan informasi atau pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim. Penelusuran mengarah ke pemberitaan terkait Dedi Mulyadi yang akan bangun sekolah menggunakan bambu, berdasarkan informasi yang didapatkan melalui pemberitaan media nasional.
Pernyataan resmi Dedi Mulyadi hanya menyebutkan pilot project pembangunan sekolah dari bambu, bukan kewajiban untuk seluruh rumah.
Tidak ada kebijakan atau peraturan daerah yang mewajibkan seluruh rumah di Jawa Barat menggunakan bambu.
Klaim bahwa “Dedi Mulyadi mewajibkan pembangunan rumah di Jawa Barat menggunakan bambu” merupakan konten yang menyesatkan.
Pernyataan resmi hanya menyebutkan pembangunan sekolah dari bambu, bukan kewajiban untuk seluruh rumah di Jawa Barat. (Knu)