Penurunan Jumlah Peserta Piala Presiden, dari Kuantitas ke Kualitas

Piala Presiden, Piala Presiden 2025, Arema FC, Persib Bandung, Dewa United, piala presiden, dewa united, Piala Super Indonesia, Penurunan Jumlah Peserta Piala Presiden, dari Kuantitas ke Kualitas

Jumlah peserta Piala Presiden mengalami penurunan pada edisi ketujuh penyelenggaraan turnamen pramusim tersebut. Piala Presiden 2025 hanya akan diikuti oleh enam tim peserta, berkurang dari delapan tim pada edisi 2024.

Pada edisi sebelumnya, yakni 2019, turnamen Piala Presiden bahkan diikuti oleh 20 tim, yang mencakup 16 tim dari Liga 1 dan dua tim dari Liga 2.

Jumlah 20 tim di turnamen-turnamen edisi 2019, 2018, dan 2017 mewakili jumlah kontestan terbanyak di turnamen.

Penurunan jumlah peserta untuk Piala Presiden edisi 2025 disebabkan oleh penerapan kriteria lebih selektif dari PSSI bagi klub yang ingin berpartisipasi.

Pada Piala Presiden 2024, klub yang diizinkan untuk ikut adalah juara bertahan serta empat klub Liga 1 yang berpartisipasi di turnamen internasional seperti AFC dan AFF.

Dalam edisi 2025, PSSI kembali memperketat kriteria dengan menambahkan klub undangan.

Juara bertahan dan tim tersukses di Piala Presiden, Arema FC, akan bersaing dengan juara serta runner-up Liga 1, Persib Bandung dan Dewa United.

Tiga tim lainnya merupakan undangan, yaitu Indonesia All-Star, Oxford United, dan Port FC.

Juara Piala Presiden 2025 berhak mendapatkan uang hadiah Rp5,5 miliar. Nominal ini naik Rp250 juta dari edisi tahun lalu sebesar Rp5,25 miliar.

Kemudian runner up bakal membawa pulang Rp3 miliar, diikuti peringkat ketiga Rp2 miliar, dan peringkat keempat Rp1 miliar.

Turnamen akan bergulir pada 6 Juli 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno dan dilanjutkan di Si Jalak Harupat Stadium, Jawa Barat.

Piala Presiden pertama pada 2015 bergulir untuk mengembalikan atmosfer sepak bola Tanah AIr yang sempat dibekukan FIFA. Turnamen ini juga menjadi ajang pembuka musim 2015-2016.

Turnamen edisi pertama tersebut diikuti 16 klub dengan tiga di antaranya merupakan peserta Divisi Utama.

Para kontestan adalah: Semen Padang, Gresik United, Persela Lamongan, Persib Bandung , PSM Makassar, Arema Cronus, Bali United, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Persipasi Bandung Raya, Mitra Kukar, Pusamania Borneo FC, dan Sriwijaya FC, Persiba Balikpapan, Martapura FC, PSGC Ciamis.