Keisuke Honda Bicara Blak-blakan soal Timnas Indonesia

Keisuke Honda, saat bermain untuk AC Milan
Keisuke Honda, saat bermain untuk AC Milan

 Langkah impresif Timnas Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 menyita perhatian legenda sepak bola Asia, Keisuke Honda. 

Mantan bintang AC Milan itu tak segan memberikan pujian terbuka atas pencapaian skuad Garuda yang dinilainya telah mengalami lonjakan performa signifikan.

Indonesia sukses menorehkan sejarah baru di zona Asia dengan untuk pertama kalinya menembus babak keempat kualifikasi Piala Dunia. Mengumpulkan 12 poin dari 10 pertandingan di Grup C, Indonesia tampil konsisten, bahkan sanggup menahan imbang kekuatan besar seperti Australia, Bahrain, dan Arab Saudi.

Momen puncaknya terjadi di Jakarta ketika Indonesia menumbangkan Arab Saudi dengan skor meyakinkan 2-0—hasil yang membuat publik sepak bola Asia mulai melirik kekuatan baru dari Asia Tenggara ini.

Bagi Keisuke Honda, kemajuan Indonesia bukanlah kebetulan. Ia melihat faktor kunci dari performa tim nasional terletak pada sinergi pemain lokal dan pemain diaspora yang berkarier di Eropa.

“Indonesia sukses sebagai tim nasional karena punya pemain yang berbagi pengalaman mereka dengan pemain lokal,” ujar Honda di Jakarta, Jumat 18 Juli 2025.

Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Jay Idzes. Bek kelahiran Belanda itu menjadi pilar pertahanan Garuda yang tampil solid sepanjang babak grup.

Honda pun meyakini, sepak bola Indonesia tengah berada di fase kebangkitan. Namun, pria asal Jepang itu mengingatkan bahwa capaian saat ini harus ditindaklanjuti dengan sistem pembinaan yang berkelanjutan.

“Saya pikir ini hal hebat dan Indonesia harus memiliki program yang mendukung sepak bolanya seperti pencarian bakat untuk memantau pemain di luar negeri,” tuturnya.

Kini, tantangan besar menanti pasukan Patrick Kluivert di babak keempat. Indonesia tergabung di Grup B bersama dua kekuatan utama Asia: Irak dan Arab Saudi. 

Laga pembuka kontra Arab Saudi dijadwalkan berlangsung pada 8 Oktober 2025, disusul duel melawan Irak tiga hari kemudian.

Hanya juara grup yang akan lolos otomatis ke putaran final. Sementara itu, posisi runner-up harus melalui babak kelima untuk merebut satu tiket tersisa.

Honda sendiri bukan sosok asing dalam dunia sepak bola Asia-Eropa. Karier gemilangnya dimulai dari VVV Venlo di Belanda, sebelum bersinar bersama CSKA Moscow dengan koleksi gelar domestik. Ia lalu bergabung dengan AC Milan pada 2014 dan menyabet trofi Supercoppa Italia.

Sebagai salah satu ikon sepak bola Asia, Honda kini menyuarakan dukungannya terhadap negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, untuk menjadi kekuatan baru di level dunia.

“Saya pikir ini momentum bagus bagi orang Indonesia,” pungkas Honda.