Toyota Indonesia Pastikan Capai 3 Juta Unit Ekspor Tahun Ini

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memastikan pencapaian ekspor mobil buatan dalam negeri sebanyak 3 juta unit pada tahun ini.
Jumlah tersebut merupakan angka kumulatif yang dicapai perusahaan sejak pertama kali mengapalkan mobil secara utuh ke berbagai negara mulai 1987. Mengukuhkan posisinya sebagai produsen paling besar di Tanah Air.
"Ekspor 3 juta unit pasti terjadi tahun ini karena tahun lalu kita sudah mencapai 2,7 juta unit-an. Timing-nya saja kapan. Namun yang pasti di semester kedua 2025 nanti," kata Presiden Direktur TMMIN Nandi Julyanto belum lama ini.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), selama 2024 lalu Grup Astra Toyota dan Daihatsu telah mengekspor mobil sebanyak 276.865 unit. Angka itu, turun 6,20 persen secara year-on-year (yoy) dibanding periode 2023 dengan 295.172 unit.
Wakil Presiden Direktur TMMIN Bob Azam menjelaskan kondisi ini wajar karena pasar global tengah menghadapi tantangan cukup serius, di samping adanya perang berkepanjangan Rusia-Ukraina.
Meski begitu, ekspor mobil hybrid Toyota yang mencakup Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross HEV tembus 18.553 unit pada 2024. Angka ini naik 111 persen daripada pencapaian 2023 sebesar 8.792 unit.
Perseroan pun berupaya untuk memperluas cakupan pasar ekspor ke berbagai negara. Seiring dengan itu, pada 2030 mendatang Toyota menargetkan kendaraan listrik berkontribusi 50 persen terhadap total ekspornya.