Google Luncurkan Fitur “Berita Pilihan” di Indonesia, Gandeng 34 Media Lokal

Layanan agregator berita milik Google, Google News, menghadirkan fitur baru bernama “Berita Pilihan” atau Google News Showcase di Indonesia.
Kehadiran fitur Berita Pilihan ini diumumkan oleh Kate Beddoe, Managing Director, News Partnerships, Google Asia Pacific, lewat sebuah posting di blog resmi Gogle, hari ini, Rabu (28/5/2025).
Dalam blog tesebut, Beddoe mengatakan, fitur ini dirancang untuk membantu pengguna menemukan berita berkualitas tinggi dan terkurasi dari sumber terpercaya, sekaligus mendukung ekosistem jurnalisme lokal.
Fitur Berita Pilihan akan tampil dalam bentuk panel kurasi berita yang disusun langsung oleh redaksi dari tiap media mitra. Panel ini bisa dilihat di aplikasi Google News serta di tab Discover di perangkat Android, iOS, atau via web.
Google News Showcase sendiri bukanlah fitur baru di tingkat global. Sebelumnya, fitur ini sudah diluncurkan di lebih dari 20 negara, termasuk Jerman, Brasil, Jepang, Inggris, India, dan Australia.
Lebih dari 450 publikasi, baik besar maupun kecil, telah bergabung di selusin negara, termasuk Reuters, Financial Times, The Independent, Evening Standard, Der Spiegel, dan Le Monde.

Panel Berita Pilihan bisa dilihat di aplikasi Google News serta di tab Discover di perangkat Android, iOS, atau via web.
Dorongan jurnalisme berkualitas
Melalui inisiatif ini, Google mengatakan ingin mendorong jurnalisme berkualitas, membantu media menjangkau audiens baru, serta menciptakan model bisnis berita digital yang lebih berkelanjutan.
"Ini merupakan kelanjutan dari kemitraan dan program jangka panjang kami dengan penerbit berita di Indonesia. Melalui Berita Pilihan, kami bangga dapat semakin memperkuat komitmen untuk mendukung jurnalisme lokal," tulis Beddoe.
Untuk itu, sebagai bagian dari kerja sama lisensi dengan para penerbit di News Showcase, Beddoe mengungkapkan bahwa Google juga memberikan kompensasi kepada perusahaan media yang berpartisipasi.
Dalam sebuah FAQ di blog resmi, Google merinci bahwa penerbit menerima pembayaran bulanan yang dirancang untuk berlangsung selama periode tiga tahun.
News Showcase bukan model bayar per klik. Artinya, jika penerbit mendapatkan trafik tambahan atau pelanggan baru dari panel berita, itu menjadi keuntungan tambahan di luar pembayaran yang sudah disepakati.
Google juga menyebut, fitur Berita Pilihan ini bakal mendorong klik menuju situs web penerbit, memberikan peluang monetisasi tambahan melalui iklan atau langganan, di luar kompensasi tetap yang diberikan Google.
Kata pimpinan media
Peluncuran Berita Pilihan di Indonesia ini pun mendapat sambutan positif dari berbagai pimpinan media yang tergabung dalam program ini."Jurnalisme independen dan berkualitas adalah pilar utama demokrasi. Showcase ini mencerminkan komitmen bersama agar jurnalisme tetap tumbuh dan relevan di era digital."
Dari media digital, Uni Zulfiani Lubis, Pemimpin Redaksi IDN Times, melihat fitur ini sebagai peluang menonjolkan artikel-artikel terbaik yang selama ini mungkin sulit ditemukan.
"Kami percaya Showcase membantu audiens menemukan konten ‘hidden gem’ dari IDN Times di tengah banjir informasi di dunia digital," kata Uni.
"Dengan menyajikan cuplikan dari sebagian konten premium kami, kami yakin dapat menarik pelanggan baru sekaligus meningkatkan loyalitas pembaca," kata Wahyu, sebagaimana dikutip KompasTekno dari blog Google Indonesia, Rabu (28/5/2025).