BRICS Makin Ngeri! Prabowo Perkuat Cengkeraman Indonesia di Panggung Global, Ini Buktinya

BRICS Makin Ngeri! Prabowo Perkuat Cengkeraman Indonesia di Panggung Global, Ini Buktinya

Anggota Komisi I DPR RI, Amelia Anggraini, menyambut baik pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Pertemuan ini berpotensi memperkuat hubungan bilateral dan memperluas kerja sama konkret di bidang pertahanan.

Kehadiran Prabowo sebagai tamu utama di forum internasional tersebut menunjukkan peningkatan posisi tawar Indonesia di kancah global, terutama setelah Indonesia menjadi anggota penuh BRICS.

"Kami berharap kunjungan dan pembicaraan strategis Presiden Prabowo dengan Presiden Putin dapat ditindaklanjuti dengan kerja sama nyata yang menguntungkan kepentingan nasional dan prinsip kemandirian bangsa," ungkap Amelia, Jumat (20/8).

Komisi I DPR RI akan terus mengawal kebijakan luar negeri Indonesia untuk tetap berpegang pada politik bebas aktif, berorientasi pada perdamaian dunia, dan kesejahteraan rakyat.

Di tengah persaingan global antara blok ekonomi tradisional (seperti G7) dan kekuatan baru (seperti BRICS), Indonesia harus tetap konsisten memosisikan diri sebagai kekuatan non-blok yang menjembatani kepentingan global secara adil dan seimbang.

Amelia menilai Indonesia bukan sekadar bagian dari arsitektur geopolitik baru, tetapi juga berperan sebagai "bridge-builder" dan "rule-shaper" dalam menciptakan tatanan dunia yang damai, adil, dan berkelanjutan. "Apresiasi mendalam atas langkah diplomasi aktif yang dilakukan Presiden Prabowo," tambahnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah diterima oleh Presiden Vladimir Putin di Istana Konstantine Novsky, St. Petersburg, Rusia, pada Kamis (19/6) waktu setempat.

Kunjungan resmi ke Istana Konstantine ini menjadi agenda utama Prabowo dalam lawatan luar negerinya di St. Petersburg pada tanggal 18–20 Juni 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Putin menyatakan kesediaan Rusia untuk menjalin kerja sama dengan Indonesia di bidang nuklir untuk tujuan damai, serta minat untuk memperluas kemitraan di sektor teknologi canggih.