Prabowo ke Bupati Baru: Pembekalan Jangan di Hotel Bintang 5, Enak Aja Lo

Prabowo, Presiden Prabowo, efisiensi anggaran, bupati baru, pesan Prabowo ke bupati baru, Prabowo ke Bupati Baru: Pembekalan Jangan di Hotel Bintang 5, Enak Aja Lo

Presiden RI Prabowo Subianto meminta para kepala daerah, khususnya bupati baru, untuk mempercepat proses belajar dalam menjalankan roda pemerintahan.

Hal itu disampaikan Prabowo saat membuka APKASI Otonomi Expo 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (28/8/2025).

Menurut Prabowo, pembekalan bagi bupati tidak perlu dilakukan di tempat mewah, melainkan bisa di lokasi sederhana, bahkan di kamp tentara.

“Kalau memang saudara perlu minta lapor Mendagri nanti kita cari dana, kita yang akan bantu pemda. Jangan malu-malu. Bukan untuk jalan-jalan, benar-benar untuk ditatar. Kalau perlu para bupati di kamp-kamp tentara kalau perlu, jangan di hotel bintang 5, enak aja lo,” ujar Prabowo.

Efisiensi Anggaran Jadi Perintah Konstitusi

Prabowo menegaskan bahwa pola pikir pemimpin daerah harus diarahkan pada kerja nyata dan efisiensi anggaran. Menurutnya, efisiensi bukan kehendak pribadi presiden, melainkan amanat konstitusi.

“Efisiensi itu perintah UUD, bukan maunya Prabowo,” tegasnya.

Ia mengingatkan bahwa bupati adalah pejabat pemerintahan yang paling dekat dengan rakyat. Karena itu, mereka dituntut untuk peka terhadap persoalan di lapangan, bukan sekadar menghabiskan anggaran untuk perjalanan dinas maupun rapat-rapat seremonial.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyebut sekitar 80 persen bupati di Indonesia merupakan pejabat baru.

Ia meminta mereka segera beradaptasi dan tidak segan berkonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) jika mengalami kesulitan dalam menjalankan pemerintahan.

“80 persen bupati baru, belajar yang cepat tolong. Jangan malu-malu untuk minta bantuan ya,” kata Prabowo.

Contoh Nyata Efisiensi

Lebih lanjut, Prabowo mengapresiasi langkah efisiensi anggaran yang dilakukan salah satu bupati.

Ia mencontohkan laporan Ketua APKASI yang berhasil menghemat ratusan miliar rupiah hanya dengan memangkas perjalanan dinas, seminar, hingga kunjungan kerja yang dianggap tidak terlalu mendesak.

“Saya terkesan, ketua kalian, ketua APKASI, melaporkan dalam kabupaten beliau tahun ini beliau sudah menghemat Rp462 miliar untuk kabupaten. Luar biasa ini. Efisiensi, dikurangilah perjalanan dinas, kurangilah rapat-rapat, kurangilah seminar-seminar, kurangilah kunjungan-kunjungan kerja. Untuk apa lagi kunjungan kerja, yang penting kerja, bukan kunjungan kerjanya,” ujar Prabowo.

Prabowo kembali menekankan bahwa tugas utama bupati adalah memastikan pembangunan daerah, penyelenggaraan pemerintahan, dan pelayanan publik berjalan dengan baik. Oleh sebab itu, kepala daerah diingatkan untuk tidak terjebak pada pola lama yang hanya menghabiskan anggaran untuk hal-hal seremonial.

“Yang penting kerja, bukan kunjungan kerjanya,” pungkas Prabowo.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prabowo Soroti Pembekalan Bupati Digelar di Hotel Mewah: Kalau Perlu Ditatar di Kamp Tentara

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!