Mirisnya Prabowo Lihat Polisi dan Korban Kerusuhan Demo, Ada yang Ginjalnya Rusak hingga Alat Vital Terbakar

Presiden Prabowo Subianto mengaku khawatir setelah melihat kondisi para polisi yang dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Senin (1/9).
Belasan polisi itu mengalami cedera dan luka-luka akibat unjuk rasa massa di beberapa daerah di Jakarta pekan lalu, yang berujung ricuh.
"Sekarang masih ada 17 di sini, 14 anggota (Polri), dan tiga orang masyarakat, (yang) satu di antaranya adalah perempuan," ujar Presiden Prabowo.
Presiden menyebut perempuan yang turut menjadi korban itu merupakan seorang ibu yang hendak pergi ke pasar untuk berbelanja, tetapi di jalan diganggu oleh perusuh, dan motornya pun diambil.
"Kondisi ada yang berat, kepalanya harus operasi, operasi tempurung kepala, diganti sama titanium. Ada yang tangannya putus, dan sebagainya. Alhamdulillah dapat disambung lagi," ujar Presiden Prabowo.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden juga bercerita ada sejumlah polisi kena petasan hingga bagian leher dan pahanya terbakar.
"Bayangkan kalau laki-laki, terbakar alat vitalnya," sambung Presiden.
Prabowo meminta semua anggota tersebut nantinya diberi kenaikan pangkat luar biasa (KPLB).
"Semua petugas dinaikin pangkat, dinaikin pangkat luar biasa karena bertugas di lapangan, membela negara, membela rakyat, menghadapi anasir-anasir," ujar Prabowo. (Knu)