Prabowo Panggil Kepala BIN, Lapor Informasi Pasca Demo Ricuh

Presiden RI Prabowo Subianto memanggil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Letjen TNI (Purn) Herindra ke Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis, 4 September 2025.
Berdasarkan pantauan VIVA di lokasi, Herindra tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat sekitar pukul 13.05 WIB. Herindra tampak mengenakan pakaian batik berwarna cokelat.
"Ya saya dipanggil Presiden," kata Herindra kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Herindra mengaku dirinya akan melaporkan sejumlah informasi kepada Prabowo terkait kondisi pasca demonstrasi ricuh yang terjadi beberapa hari lalu.
"Ya tentunya ada informasi yang harus saya sampaikan kepada Presiden. Itu saja," ucap dia.
Di sisi lain, Herindra menegaskan kondisi dan situasi di Indonesia sudah aman pasca demonstrasi ricuh.
"Insyaallah aman, insyaallah aman. Pokonya saya akan menyampaikan informasi," jelas Herindra.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan Presiden Prabowo Subianto menugaskan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk memantau dinamika intelijen dan segera melaporkan kepada Presiden.
Hal tersebut disampaikan Menhan Sjafrie merujuk hasil sidang paripurna kabinet digelar merespons situasi terkini aksi unjuk rasa besar-besaran yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia dalam beberapa hari terakhir pada Minggu, 31 September 2025.
"Badan Intelijen Negara ditugaskan untuk terus memantau situasi intelijen dan melaporkan kepada Presiden pada kesempatan pertama bila terjadi dinamika di lapangan," kata Menhan Sjafrie
Selanjutnya, Presiden Prabowo juga memerintajkan Menteri Dalam Negeri (mendagri) Tito Karnavian untuk terus berkoordinasi dengan pemerintahan daerah, termasuk dalam memantau perkembangan ekonomi yang dibutuhkan rakyat.
"Oleh karena itu, ini adalah kebutuhan bersama: soliditas dari seluruh aparat, baik pemerintah pusat maupun daerah," ujarnya.