Gibran Minta Seluruh Indonesia Wajib Tiru Kebijakan Kontroversial Jakarta

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mendesak kota-kota lain meniru kebijakan inovatif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ia memuji langkah Gubernur Jakarta Pramono Anung yang mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk Gubernur sendiri, untuk menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu.
Menurut Gibran, inisiatif ini merupakan terobosan signifikan untuk menekan kemacetan dan mengurangi polusi udara di ibu kota.
"Hari Rabu, ASN dan Gubernurnya (Jakarta) wajib naik TransJakarta. Ini saya kira langkah yang patut diapresiasi dan patut dicontoh di kota-kota lain," ujar Gibran, Kamis (24/7).
Lebih lanjut, Gibran juga menyoroti upaya Gubernur Pramono dalam meningkatkan kualitas layanan TransJakarta.
Kebijakan itu mencakup penambahan 500 unit bus listrik baru pada akhir tahun ini dan pembebasan biaya bagi 15 kategori penumpang, termasuk TNI, Polri, kaum difabel, dan lansia.
Kebijakan ini diharapkan dapat mendorong perubahan budaya, mengurangi kepadatan lalu lintas, dan meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan ASN dan masyarakat umum.
Sebelumnya, Gubernur Pramono Anung mengungkapkan bahwa perbaikan sistem transportasi di Jakarta telah menarik perhatian internasional.
Ia bahkan mengklaim bahwa tingkat kemacetan Jakarta kini lebih rendah dari New York, dengan Jakarta menduduki peringkat ke-90 dalam daftar kota termacet, sementara New York masih termasuk yang teratas.
Pramono menegaskan bahwa integrasi berbagai moda transportasi seperti MRT, LRT, TransJakarta, Transjabodetabek, dan KRL adalah kunci keberhasilan Jakarta dalam mengatasi masalah kemacetan.