Top 8+ Cara Membantu Anak Mengatasi Stres Menurut Ahli, Sudah Coba?

Anak-anak bisa merasakan stres akibat berbagai hal, dari sekolah, keluarga, hingga situasi negara. Lantas, bagaimana cara mengatasi stres pada anak yang bisa dilakukan orangtua?

“Dengan melakukan penyesuaian kecil dalam rutinitas harian, orangtua bisa membantu mengurangi stres yang dialami anak,” tutur penulis The No-Cry Separation Anxiety Solution, Elizabeth Pantley, dilansir dari Parents, Rabu (3/9/2025).

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua untuk mengatasi stres pada anak dan tangguh menghadapi tekanan.

Bagaimana cara mengatasi stres pada anak?

1. Tetap tenang dan akui perasaan anak

Orangtua perlu tahu cara mengelola stres pada anak. Simak beberapa tips parenting agar anak lebih tangguh dan tenang saat menghadapi stres.

Saat anak terlihat cemas atau tertekan, orangtua perlu tetap tenang. Hindari merespon dengan emosi negatif, melainkan validasi perasaan anak agar anak bisa cerita secara terbuka.

“Penting untuk mengakui perasaan anak, tapi jangan berlebihan,” kata Pantley.

Sementara itu, psikolog perkembangan sekaligus pendiri Parenting Playgroups, Dr. Rene Hackney menuturkan, strategi ini sebagai matter-of-fact empathy. 

Caranya, tunjukkan bahwa kamu memahami perasaan anak, tapi tetap melanjutkan rutinitas seperti biasa. 

Misalnya, ketika anak enggan pergi ke daycare, katakan dengan tenang bahwa kamu tahu ia kesulitan, tapi tetaplah anjutkan kegiatan sesuai rencana.

2. Jaga rutinitas harian

Orangtua perlu tahu cara mengelola stres pada anak. Simak beberapa tips parenting agar anak lebih tangguh dan tenang saat menghadapi stres.

Konsistensi memberi rasa aman pada anak. Mulai dari waktu makan, sekolah, hingga tidur, rutinitas yang teratur membantu anak merasa lebih terkendali.

“Rutin tidur yang cukup, makan sehat, dan aktivitas harian yang seimbang sangat penting untuk membantu anak menghadapi stres,” ujar Pantley. 

Di sisi lain, Hackney menambahkan, rutinitas juga menciptakan rasa tenang, terutama bagi anak usia balita dan prasekolah.

3. Beri waktu untuk istirahat

Orangtua perlu tahu cara mengelola stres pada anak. Simak beberapa tips parenting agar anak lebih tangguh dan tenang saat menghadapi stres.

Anak-anak menjalani waktu dengan ritme yang lebih lambat dibanding orang dewasa. Mereka suka berhenti sejenak untuk mengamati hal kecil di sekitarnya.

Oleh karenanya, memberikan waktu luang untuk anak beristirahat sangatlah penting. Terkadang memberikan jadwal aktivitas yang padat bisa membuat anak semakin stres.

“Pastikan jadwal anak tidak terlalu padat agar mereka punya waktu menikmati momen,” jelas Pantley. 

Beri ruang bagi anak untuk tidur siang, istirahat, atau sekadar bermain bebas tanpa tekanan.

4. Rencanakan dan siapkan anak menghadapi perubahan

Orangtua perlu tahu cara mengelola stres pada anak. Simak beberapa tips parenting agar anak lebih tangguh dan tenang saat menghadapi stres.

Perubahan kerap memicu rasa tidak aman yang memicu stres pada anak.

Ketika ada situasi yang berpotensi menimbulkan stres, orangtua perlu menyiapkan penjelasan yang sesuai dengan usia anak.

“Cara orangtua menyampaikan masalah akan membentuk bagaimana anak memandang situasi tersebut,” kata Hackney. 

Misalnya, ketika memberitahu kabar duka, orangtua bisa menyampaikannya dengan bahasa sederhana, lalu beri waktu pada anak untuk memproses informasi.

5. Batasi paparan televisi dan internet

Orangtua perlu tahu cara mengelola stres pada anak. Simak beberapa tips parenting agar anak lebih tangguh dan tenang saat menghadapi stres.

Paparan berita buruk atau tayangan yang tidak sesuai usia bisa meningkatkan kecemasan anak.

“Ketika anak melihat berita penuh kekerasan, hal itu bisa menambah rasa takut,” kata Hackney. 

Orangtua disarankan memilih program yang ramah anak atau menggunakan sumber terpercaya.

Tak hanya itu, orangtua juga bisa mengubah aplikasi tontonan dengan mode tertentu agar lebih aman.

Selain itu, remaja juga perlu dipantau dalam penggunaan internet agar tidak terjebak dalam tekanan media sosial atau cyberbullying.

6. Beri kasih sayang lebih

Orangtua perlu tahu cara mengelola stres pada anak. Simak beberapa tips parenting agar anak lebih tangguh dan tenang saat menghadapi stres.

Sentuhan kecil seperti pelukan, ciuman, atau waktu bersama yang berkualitas dapat membantu anak merasa lebih aman.

“Tambahan perhatian dan kasih sayang membuat anak lebih percaya diri dan lebih siap menghadapi perubahan,” kata Pantley. 

Hal ini penting baik untuk anak kecil maupun remaja, terutama saat mereka menghadapi situasi baru.

7. Kurangi sumber stres

Orangtua perlu tahu cara mengelola stres pada anak. Simak beberapa tips parenting agar anak lebih tangguh dan tenang saat menghadapi stres.

Orangtua bisa membantu dengan aktif mengurangi faktor pemicu stres. Hal bisa dilakukan dengan menambah waktu bermain, memberi jeda dari aktivitas padat, atau mencari bantuan jika ada masalah yang terlalu berat ditangani sendiri.

Tak cuma itu, orangtua juga perlu jujur menilai apakah ada aspek dalam hidup anak yang bisa diperbaiki, misalnya lingkungan belajar atau interaksi sosialnya.

8. Ajarkan anak mengelola stres

Orangtua perlu tahu cara mengelola stres pada anak. Simak beberapa tips parenting agar anak lebih tangguh dan tenang saat menghadapi stres.

Pantley mengimbau orangtua untuk mengajarkan keterampilan manajemen stres sejak dini membuat anak lebih tangguh. 

Melatih mereka bisa dengan teknik sederhana, seperti menarik napas dalam, membayangkan suasana menenangkan, atau mengucapkan kalimat penyemangat pada diri sendiri.

“Setiap anak berbeda, jadi pilih teknik yang sesuai dengan kepribadian mereka,” ujar dia. 

Dengan latihan ini, anak bisa belajar bahwa stres adalah bagian dari hidup yang bisa dikelola.

Membantu anak mengatasi stres bukan berarti melindungi mereka dari semua masalah, melainkan membekali dengan keterampilan menghadapi tantangan.

Dengan delapan langkah ini, orangtua bisa mendampingi anak melewati tekanan sehari-hari dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih kuat secara emosional.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.