Prabowo Subianto Catat Sejarah di Bastille Day, Jadi Presiden RI Pertama yang Hadir

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mencatat sejarah baru dengan menjadi Presiden RI pertama yang hadir sebagai tamu kehormatan dalam upacara peringatan Hari Nasional Prancis atau Bastille Day 2025, yang digelar di Paris, Senin (14/7/2025).

Kehadiran Presiden Prabowo merupakan bentuk penghormatan dari Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang secara langsung mengundangnya saat berkunjung ke Indonesia pada Mei 2025.

Undangan tersebut menempatkan Indonesia sejajar dengan sejumlah negara mitra strategis yang sebelumnya pernah mendapatkan penghormatan serupa.

Berdiri di Samping Macron, Prabowo Terima Penghormatan Khusus

Dalam upacara resmi Bastille Day, Presiden Prabowo berdiri di podium utama bersama Presiden Emmanuel Macron.

Bahkan, Macron sempat memeluk erat Prabowo setelah membuka prosesi peringatan nasional tersebut. Keduanya tampak berbincang akrab di tengah acara.

Turut mendampingi Prabowo dalam kunjungan kehormatan ini sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan putra Prabowo, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo.

Macron Bangga Tentara Indonesia Tampil di Bastille Day

Presiden Macron menyampaikan ucapan terima kasih secara terbuka melalui akun Instagram resminya, @emmanuelmacron, pada Selasa (15/7/2025). Ia menyapa Prabowo sebagai sahabat dan memuji keikutsertaan pasukan Indonesia.

“Terima kasih atas kehadiran Anda di hari perayaan nasional kami, sahabat Prabowo. Saya sangat bangga melihat tentara Indonesia berbaris bersama pasukan kami,” tulis Macron dalam bahasa Indonesia.

Dalam unggahannya, Macron juga menyertakan video kontingen Indonesia tampil di Bastille Day dan momen hangat saat dirinya berangkulan dengan Prabowo. Ia turut mengenang kunjungannya ke Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah, pada Mei lalu.

“Saya masih menyimpan kenangan kuat dari kunjungan saya pada bulan Mei lalu, terutama saat berada di Akademi Militer Akmil di Magelang, di jantung Pulau Jawa, dan pertemuan kami dengan para prajurit Tentara Nasional Indonesia yang sedang belajar bahasa Prancis,” ujarnya.

Presiden Prabowo juga mengunggah ucapan balasan melalui akun Instagram-nya, @prabowo, dengan menulis dalam bahasa Prancis:

“Merci, Monsieur le Président, pour l’honneur de votre invitation et pour le témoignage d’amitié qui unit nos deux pays,”

Yang berarti, “Terima kasih, Bapak Presiden, atas kehormatan undangan Anda dan atas kesaksian persahabatan yang menyatukan kedua negara kita.”

Kontingen Indonesia Jadi Barisan Pembuka Parade Militer

Tak hanya Presiden, Indonesia juga mendapat kehormatan untuk mengirimkan kontingen militer dalam parade Bastille Day 2025.

Kontingen yang tampil adalah Satgas Patriot II, terdiri dari taruna dan taruni Akademi Militer TNI Angkatan Darat, Laut, Udara, serta Akademi Kepolisian.

Indonesia bahkan diberi kehormatan tampil sebagai barisan pertama dalam defile militer. Berdasarkan tayangan YouTube Sekretariat Presiden, kontingen dibagi menjadi tiga barisan: barisan depan menampilkan marching band gabungan, sementara barisan kedua dan ketiga diisi oleh pasukan TNI berseragam loreng hijau lengkap dengan senjata.

Sebanyak 451 prajurit dipimpin langsung oleh Letkol Inf Bistok Simarmata, berbaris rapi diiringi lagu "Maju Tak Gentar". Dalam momen mengharukan tersebut, lagu kebangsaan Indonesia Raya juga dikumandangkan di tengah Kota Paris.

Tokoh Dunia Hadir di Bastille Day

Upacara Bastille Day bukan hanya menjadi perayaan nasional Prancis, tetapi juga ajang kehormatan internasional yang menghadirkan sejumlah tokoh besar dunia sebagai tamu undangan.

Beberapa pemimpin dunia yang pernah mendapat kehormatan hadir di Bastille Day antara lain Presiden Nelson Mandela pada tahun 1996, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva pada 2005, dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada 2017.

Selain itu, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong turut hadir sebagai tamu kehormatan pada 2018, disusul oleh Perdana Menteri India Narendra Modi yang mendapat undangan serupa pada 2023.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul dan Prabowo Jadi Presiden RI Pertama yang Jadi Tamu Kehormatan di Bastille Day Perancis.