Dedi Mulyadi Sambut Sherly Tjoanda di Lembur Pakuan, Bahas Birokrasi hingga Tukang Sate

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menerima kunjungan Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, di kediamannya yang dikenal dengan nama Lembur Pakuan, Subang.
Pertemuan hangat tersebut disiarkan melalui kanal YouTube @KANGDEDIMULYADICHANNEL pada Minggu (8/6/2025) malam. Dalam kesempatan itu, Sherly menyampaikan maksud kedatangannya: ingin belajar tentang tata kelola birokrasi dari Dedi.
Keduanya tampil kompak dengan busana serba putih. Dedi mengenakan pakaian khasnya, sementara Sherly turut menyesuaikan diri dengan mengenakan atasan dan celana berwarna senada.
Dari Pengunjung hingga Omzet Pedagang Sate
Sambil duduk santai, perbincangan antara keduanya mengalir ringan. Mulai dari pendapatan pedagang kaki lima hingga persoalan perkawinan turut menjadi bahan obrolan.
Dedi bercerita, setiap akhir pekan Lembur Pakuan ramai dikunjungi warga dari berbagai daerah.
"Di sini kalau hari Minggu 10.000 orang kunjungannya," ujar Dedi.
Sherly pun mengamini suasana tersebut. Ia mengaku penasaran dengan keindahan sawah yang sering muncul di media sosial.
"Tadi saya jalan tuh ramai pada duduk-duduk kaya piknik gitu. Saya ke sini juga mau lihat sawah ya dari TikTok, kanan kiri sawah itu," ucapnya.
Dedi kemudian merekomendasikan warung sate di sekitar kediamannya, yang disebutnya selalu ramai pembeli dan memiliki omzet fantastis.
"Makan sate, tukang satenya itu saya cek kamu dapat berapa, jadi Sabtu Minggu itu dia dapat Rp 150 ta sampai Rp 200 juta," kata Dedi.
Sherly pun dibuat terkejut.
"Per? Sehari?" tanyanya.
Dedi menjawab dengan menyebut pedagang sate lain di Purwakarta yang mampu meraup omzet hingga miliaran rupiah.
"Ada yang kalau di Purwakarta dulu, sate yang dulu saya branding ketika saya bupati, (omzet) Rp 1 miliar sehari," ucapnya.
Menurut Dedi, pendapatan besar para pedagang juga memberi kontribusi bagi pendapatan daerah. "Ngukurnya pajak, bayar pajaknya Rp 15 miliar," jelasnya.
Cara Capai Kepuasan Publik 95 Persen
Tak hanya berbagi cerita tentang ekonomi lokal, Dedi juga menjelaskan cara dirinya memperoleh tingkat kepuasan publik yang sangat tinggi.
Sebagai informasi, Indikator Politik Indonesia pada 12–19 Mei 2025 lalu merilis hasil survei bertajuk Evaluasi Publik atas Kinerja 100 Hari Gubernur-Gubernur di Jawa.
Dari survei tersebut, sebanyak 95 persen warga Jawa Barat menyatakan puas dengan kinerja Dedi Mulyadi.
Dedi menuturkan bahwa transparansi menjadi kunci utama dalam meraih kepercayaan publik.
Menurutnya, keterbukaan dalam pemerintahan membuat masyarakat merasa lebih dekat dan percaya terhadap pemimpinnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Dedi Mulyadi Bicara Sate sampai Perkawinan, Gubernur Malut Sherly Tjoanda Terperangah hingga Tersipu