Dedi Mulyadi Ungkap Tangannya Bengkak Gara-gara Disalami Emak-emak: Harus Rehat Sebulan

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menceritakan kondisi tangannya yang cedera hingga harus rehat selama sebulan.
Cedera tersebut terlihat jelas saat ia menerima kunjungan Meilanie (46), seorang ibu yang mengalami kekerasan dari anak kandungnya sendiri, Moch Ichsan (23), di Bekasi.
Dalam pertemuan itu, tangan kanan Dedi tampak bengkak sehingga ia kesulitan bergerak leluasa.
“Maaf tangan saya agak bengkak,” ujar Dedi saat Meilanie hendak menyalaminya, seperti dikutip dari YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Selasa (24/6/2025).
Karena kondisi itu, politisi Gerindra tersebut terpaksa menjulurkan tangan kirinya untuk bersalaman.
Melalui akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71, Dedi juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Jawa Barat dan warganet. Ia mengaku belum bisa memegang kamera seperti biasanya akibat kondisi tangannya.
“Karena tangannya masih bengkak, ibu-ibunya sayang banget sama saya, saking sayangnya kalau salaman sambil ditarik,” katanya.
Dedi menjelaskan bahwa sapaan hangat dari para ibu ini justru membuat engkel tangannya bermasalah. Jika terkena hentakan, ia bisa kembali mengalami trauma dan pembengkakan.
“Sehingga nanti minta maaf kalau salaman tidak bisa langsung diulurkan apalagi jumlah ribuan di Kota Bekasi,” ucapnya.
“Karena saya rehat dulu tangannya sebulan dulu biar sembuh kembali,” sambungnya.
Dedi juga mengingat kembali insiden yang terjadi dua dekade lalu. Dalam video yang diunggah di YouTube, ia menyebut pernah mengalami cedera akibat jatuh dari motor dan saat bermain bola.
“Dulu kan 20 tahun lalu pernah jatuh dari motor ini pernah waktu main bola, ini kan waktu di Bekasi ibu-ibu itu kalau salaman ditarik gitu lho, besoknya di Cimahi sama lagi ditarik jadi trauma lagi jadi gini,” kata Dedi.
Sementara itu, suasana riuh terekam oleh kamera Kompas TV ketika Dedi hendak masuk ke dalam mobil seusai menghadiri rapat bersama para bupati dan sekretaris daerah se-Jawa Barat pada Rabu, 11 Juni 2025.
Warga yang didominasi oleh ibu-ibu tampak sangat antusias. Mereka berebut ingin menyapa, berfoto, hingga bersalaman langsung dengan Dedi Mulyadi. Kerumunan itu membuat petugas keamanan harus bekerja ekstra untuk mengendalikan situasi.
Meski begitu, Dedi tetap berusaha tenang dan perlahan memasuki kendaraan dinasnya.
Di sisi lain, dalam agenda yang sama, Pemerintah Daerah Karawang juga menggelar pasar pangan murah yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Dinas Pangan Kabupaten Karawang. Warga mendapat akses untuk membeli sembako dengan harga terjangkau dalam acara tersebut.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 'Sayang Banget Sama Saya' Tangan KDM Bengkak Usai Salami Emak-emak, Terkuak Insiden 20 Tahun Lalu