Resep Kapurung Ayam, Kuliner Berbahan Sagu Khas Sulawesi

Ada beragam olahan makanan tradisional Indonesia yang disajikan dan disantap tanpa nasi, salah satunya yaitu kapurung.

Chef sekaligus SW & CO Hospitality Consultant, Suwanta mengatakan kapurung merupakan makanan khas Sulawesi yang terbuat dari tepung sagu.

"Kapurung itu dari sagu, isinya ada sayuran, boleh apa saja, mulai dari bayam, kangkung, sesuai selera," kata Suwanta kepada Kompas.com melalui sambungan telepon pada Selasa (26/8/2025).

Ia menyambung, kapurung umumnya disantap bersama ikan, namun kamu bisa menggantinya dengan isian ayam untuk variasi. Jika tertarik membuat kapurung di rumah, simak resep kapurung ayam ala Chef Suwanta berikut:

Resep kapurung ayam

Bahan utama:

• 200 gram tepung sagu
• 300 mililiterr air mendidih 
• Air dingin bersih

Bahan protein:

• 400 gram dada/paha ayam tanpa tulang (potong dadu 2–3 cm)

Bahan sayuran:

• 10 buah okra atau labu jari (iris serong)
• 2 buah terong ungu (potong dadu besar)
• 10 helai kacang panjang (potong 3 sentimeter)
• 1 buah jagung manis (pipil)
• 1 ikar bayam/daun kelor 
• 2 buah tomat (potong-potong

Bumbu aromatik:

• 2 batang serai (memarkan)
• 3 lembar daun jeruk 
• 2 sentimeter lengkuas (memarkan)
• 1 bunga kecombrang (iris halus)

Bumbu halus:

• 6 siung bawang merah
• 3 siung bawang putih
• 7  buah cabai merah (sesuaikan dengan selera)
• 2 sentimeter kunyit segar
• 3 butir kemiri (sangrai)
• 1-1,5 sendok teh garam
• 1/2 sendok teh gula pasir
• 1 sendok teh kaldu bubu

Bahan kuah & asam

• 1,2 - 1,5 liter air/kaldu
• 2-3 sendok makan perasan jeruk nipis/asam jawa kental
• 3-4 sendok makan kacang tanah (tumbuk kasar)

Bahan pelengkap

• Sambal rica/dabu-dabu/iris
• Daun kemangi

 Cara membuat kapurung ayam:

1. Didihkan air atau kaldu, lalu masukkan bumbu halus, serai, daun jeruk, dan lengkuas. Masak sekitar lima hingga tujuh menit, atau sampai wangi. Setelah itu masukan ayam.

2. Masak ayam sekitar 12 sampai 15 menit hingga empuk, kemudian tambahkan air asam/jeruk nipis dan kacang tanah tumbuk. Aduk hingga rata lalu koreksi rasa dengan tambahan garam, gula, dan kaldu bubuk.

3. Masukkan terong, okra, kacang panjang, dan jagung, lalu masak sekitar enam menit sampai sayur matang namun tetap segar.

4. Masukkan tomat dan daun kelor atau bayam, kemudian koreksi rasa sebelum api dimatikan. Sisihkan kuah panas.

5. Membuat adonan sagu: Siapkan mangkuk tahan panas, tuang tepung sagu, siram air mendidih sedikit demi sedikit sambil diaduk kuat dengan sendok kayu sampai adonan sagu kalis, licin, dan elastis. 

6. Celupkan sumpit atau sendok ke air dingin, lalu colet adonan sagu. Putar dengan sumpit hingga membentuk bulatan kecil, lalu celup sagu ke dalam kuah panas supaya tidak lengket. Ulangi sampai adonan habis.

7. Aduk perlahan agar bulatan sagu tercampur merata dalam kuah. Tambahkan irisan patikala/kecombrang jika tersedia, lalu sajikan hangat dengan sambal rica/dabu-dabu dan daun kemangi.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!