Sate Kangkung Viral di TikTok, Ini Resep dan Manfaat Kesehatannya

kangkung, sate kangkung, Sate kangkung, Kangkung, Sate Kangkung, resep sate kangkung, cara memasak sate kangkung, bahaya makan sate kangkung, Sate Kangkung Viral di TikTok, Ini Resep dan Manfaat Kesehatannya

Media sosial kembali melahirkan tren kuliner unik yang menyedot perhatian warganet: sate kangkung.

Sayuran hijau yang biasanya ditumis atau direbus ini kini disajikan dengan cara yang berbeda, yaitu ditusuk seperti sate dan disiram bumbu kacang. Tidak hanya tampil kekinian, sajian ini juga dinilai sehat dan mudah dibuat di rumah.

Tren ini pertama kali mencuat dari platform TikTok. Beberapa kreator konten memperlihatkan proses pembuatan sate kangkung, mulai dari merebus, menusuk, membakar, hingga menyiram dengan bumbu kacang atau sambal pedas.

Video-video ini langsung viral dan menarik minat banyak pengguna media sosial untuk ikut mencoba.

“Sate kangkung ini kreatif banget. Sehat tapi tetap enak. Anak-anak juga jadi mau makan sayur,” tulis salah satu pengguna TikTok dalam kolom komentar.

Fenomena kuliner ini awalnya muncul dari para kreator yang berinovasi dengan cara penyajian kangkung.

Mereka menggunakan helai daun kangkung utuh, menusuknya ke tusukan sate, kemudian membakarnya di atas bara atau teflon. Setelah itu, sate kangkung disiram dengan saus kacang ala sate ayam, atau bahkan dengan sambal ala shaokao dari Tiongkok.

Beberapa warganet juga bereksperimen dengan menambahkan cabai, bawang, dan bahkan penyedap rasa (micin) untuk memperkuat cita rasa.

Meski terlihat menggoda, sebagian mengeluhkan tekstur kangkung yang panjang dan licin membuatnya sulit dikunyah.

Kandungan Gizi Kangkung

Kangkung bukan hanya sayuran murah dan mudah didapat, tetapi juga kaya manfaat. Dalam 100 gram kangkung segar, terkandung:

  • Vitamin A: hingga 210% dari kebutuhan harian
  • Vitamin C: mencapai 92% AKG
  • Mineral: seperti zat besi, kalsium, magnesium
  • Serat: yang baik untuk pencernaan

Tak hanya itu, kangkung juga mengandung antioksidan seperti beta-karoten dan lutein, yang berfungsi menjaga kesehatan mata, tulang, dan mencegah penyakit seperti anemia dan osteoporosis.

Resep Sate Kangkung Praktis di Rumah

Untuk membuat sate kangkung, berikut langkah mudah yang bisa diikuti:

Bahan:

  • 1 ikat kangkung segar, bersihkan
  • Tusuk sate secukupnya
  • Bumbu kacang: kacang tanah goreng, bawang putih, cabai rawit, gula merah, garam, air jeruk nipis

Langkah:

1. Rebus kangkung sebentar agar tidak terlalu layu. Tiriskan.

2. Tusuk bagian batang dan daun pada tusukan sate.

3. Panggang sebentar di atas teflon atau bara api agar muncul aroma asap.

4. Haluskan semua bahan bumbu kacang, tumis, lalu siramkan di atas sate.

5. Tambahkan bawang goreng atau sambal petis jika suka.

Sebagai variasi, beberapa orang menambahkan potongan tahu atau tempe di antara tusukan kangkung. Sate kangkung ini bisa menjadi camilan sehat untuk keluarga atau bekal piknik.

Potensi Risiko Kesehatan yang Perlu Diwaspadai

Meskipun kaya nutrisi, sate kangkung menyimpan sejumlah potensi risiko kesehatan jika tidak diolah dengan baik.

1. Sulit dikunyah

Daun kangkung yang tidak dipotong bisa sulit dikunyah dan berisiko tersedak, terutama untuk anak-anak atau lansia.

2. Asap pembakaran

Proses pembakaran langsung dapat menghasilkan senyawa berbahaya seperti PAHs (polyaromatic hydrocarbons) yang bersifat toksik jika dikonsumsi berlebihan. Disarankan memanggang dengan suhu terkontrol dan waktu singkat.

3. Risiko parasit

Karena tumbuh di air, kangkung rentan terkontaminasi parasit seperti cacing halus. Maka, penting mencuci dan merendam kangkung dengan air garam sebelum dimasak.

4. Penggunaan bumbu berlebihan

Bumbu kacang, sambal pedas, serta micin berlebihan bisa berdampak pada tekanan darah atau masalah lambung. Gunakan bumbu secukupnya atau modifikasi dengan versi yang lebih sehat, seperti sambal tomat tanpa garam.

Sate kangkung adalah salah satu contoh tren kuliner 2025 yang menggabungkan kreativitas dan kesadaran gaya hidup sehat. Meski terkesan sederhana, camilan ini menghadirkan perdebatan soal gizi, keamanan pangan, hingga cara penyajian.

Jika diolah dengan benar, sajian ini bisa menjadi alternatif sehat dan hemat bagi masyarakat urban yang ingin tetap sehat tanpa kehilangan kenikmatan rasa.